Mengobati Mata Ikan Dengan Corn Plaster


Beberapa waktu yang lalu saya terkena mata ikan (feet corn) dan berhasil sembuh ga berbekas hanya dengan corn plaster.

Letaknya ada di telapak kaki dekat jari manis, dan penyebab yang ketahuannya belakangan.. karena sendal jepit saya sudah puas sekali dipakai sampai tipis dan di bagian itu cekung kasar, jadi menggesek2 telapak kaki kali ya..

Awalnya dipikir cuma kapalan, lama2 terasa kalau ditekan keras, cukup lama juga didiamkan (sekitar 6bulan kali dicuekin).. Nah.. sampai kenapa akhirnya cari tahu di google, karena kalau turun tangga tanpa alas kaki, rasanya kayak menginjak kerikil dan mengganggu banget.. haha tapi kenapa menunggu segitu lama.. yah begitulah kalau belum terdesak atau bermasalah banget kebiasaan ditunda :p

Setelah coba google dengan kata2: hard skin on feet langsung muncul corns.. setelah mulai dibaca2 lagi ya ampun.. ternyata mata ikan.. soalnya mata ikan, corns, calluses di gambar google cukup parah dan punya saya ga sebesar/seputih itu.

Mata ikan atau biasa dikenal dengan nama clavus atau corn adalah penebalan kulit akibat tekanan dan gesekan yang terjadi berulang kali. Mata ikan biasanya berukuran lebih kecil dibanding kapalan dan memiliki bagian tengah keras (keratin) yang dikelilingi kulit yang meradang. Penebalan yang berlebihan pada bagian kulit yang berubah menjadi mata ikan juga bisa menimbulkan rasa nyeri. Bagian tubuh yang paling sering muncul formasi mata ikan adalah bagian kaki.

 

Proses penyembuhan

Mulai deh cari tau kira2 sembuhinnya bagaimana, dan mau coba dengan cara yang paling simple, pakai corn plaster.

merk corn plaster yang saya pakai, isi 10 plasters

  • Combine a measured dose of Salicylic Acid ointment with a soft felt corn ring to relieve pressure whilst the corn is treated
  • Salicylic Acid loosens the intracellular cement holding hardened skin together allowing it to flake away, softening and loosening the nucleus to allow clean removal
  • Self-adhesive straps make Carnation Corn Caps easy to apply and hold firmly in place
  • A ten day treatment course is usually fully effective
  • Available in packs of 5 and 10
Jadi disarankan pemakaian jangan lebih dari 10hari, karena plaster ini mengandung Acid, tidak bagus untuk kulit bila terlalu lama. 1 box ada yang isi 5 atau 10. Kata petunjuk dibelakang box sebaiknya dipakai/ diganti setiap 2hari sekali, tapi tergantung seberapa banyak jalan atau mungkin waktu mandi juga tergesek, biasa saya seringnya 1hari ganti ketika mandi pagi.

Karena ada bantalan sponge jadi kalau jalan ga sakit lagi.. lucunya karena bantalan/ ring nya warna pink dan mata ikan warnanya putih nanti dalam beberapa hari warna kaki kontras sekali dan baru jelas seberapa parah mata ikan punya saya..

Saya rasa Acid ini mengikis kulit, karena mata ikannya kecil saya coba deh praktekan saran dari internet, coba melindungi kulit yang normal.. karena dalam beberapa hari awal ada bagian kulit yang tidak begitu terlindungi jadinya ikutan terkikis jadi tipis.

Cara melindungi kulit normal disekitar mata ikan dari Acid plaster

Karena Acid/ obatnya corn plaster ada ditengah2 bantalan/ ring itu, seluruh kulit yang di dalam lingkaran itu akan terpengaruh. Jadi saya potong handyplast atau plaster plastik biasa (buang kapas tengahnya, dan jangan yang versi kain karena nanti ketika mandi airnya bisa menyerap kesana) dan ditempel ke kulit normal sekeliling mata ikan. Kulit akan terlindungi dengan cara seperti itu.


Nah sekitar 4 hari mata ikannya jadi makin menjadi2, seperti nongol mau keluar, plus kontras pink dan putihnya nyata sekali. Sekitar hari ke 7 waktu ganti plaster dan mandi, kulit saya coplok!! yang lepas sebesar lingkaran bantalan itu. Tapi sayangnya masih ada sisa dan berasa keras.. Jadi saya coba beli batu apung (pumice stone), saya gosok pelan melingkar tiap setelah mandi waktu kulit masih lembab dan empuk..
Ceramic pumic stone dari Muji yang saya pakai karena paling murah di Singapore


Sejak hari ke 8, saya rutin gosok pakai batu apung. Sedikit was2 karena pemakaian plaster sudah hampir 10 hari dan kulit sekitar sudah terlanjur empuk takut luka, tapi mata ikannya masih terlihat bulat kecil (disini saya baru mulai pake teknik melindungi kulit pake plaster, telat taunya..) Hari ke 10 plaster habis dan saya nurut untuk stop pakai plaster dan hanya gosok dengan batu apung.

Besokan paginya di hari ke 11 setelah di gosok, horeee kulitnya terlihat normal dan mata ikan benar2 hilang, walaupun masih sedikit lebih empuk dan sensitif daripada kulit sekelilingnya.

Dibawah ini foto2 proses penyembuhannya, mungkin agak mengganggu berhubung ini foto kaki tapi bagi yang penasaran silahkan scroll ke bawah..

 .

 .

 .

 .

 .

 .

 .

 .

 .

 .

hari ke 3, mata ikannya mulai keluar
hari ke 5, kulit bereaksi kena Acid nya
hari ke 7, kulit coplok sebesar lingkaran plaster
hari ke 10, terakhir memakai plaster. masih ada sisa kulit mati
hari ke 10, setelah digosok dengan batu apung, sedikit perih
hari ke 11, sembuh.. kulit masi sedikit empuk

Comments

  1. Wah, Bagus ya... Tak perlu op. Pasti mahal harganya d Jkt? Terima kasih infonya.

    ReplyDelete
  2. Corn capsnya dipakai gak pas mandi?
    Atau di lepas sebelum mandi dan baru di ganti pas selesai mandi?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Naik Grab Uber di bandara Changi Singapore

Perpanjang SIM di Jakarta - Juni 2017